Jum’at 08 November 2024, Program Studi Budidaya Perairan FKP USK mengadakan workshop penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) di Ruang 2A FKP USK. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen Prodi Budidaya Perairan dan sejumlah undangan termasuk Prof. Dr. Muchlisin, Z.A., S.Pi., M.Sc (Dekan FKP USK) dan Dr. Cut Dara Dewi, S.Pi., M.Si. (Koordinator Prodi Budidaya Perairan).
Dalam menghadapi perubahan standar akreditasi yang diterapkan oleh BAN-PT, penyusunan Instrumen Suplemen Konversi (ISK) menjadi langkah penting untuk menyesuaikan program studi dengan standar capaian pembelajaran dan kebutuhan industri terkini. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Muchlisin, Z.A., S.Pi., M.Sc (Dekan FKP USK), menyampaikan bahwa pentingnya mencapai akreditasi yang lebih tinggi dan mendorong agar semua dokumen yang dibutuhkan dalam proses akreditasi dipersiapkan dengan optimal. Beliau juga mengingatkan agar setiap poin penilaian dalam proses akreditasi diperhatikan secara cermat untuk meraih nilai maksimal, demi meningkatkan kualitas dan reputasi program studi BDP.
Workshop ini mengundang Dr. Ir. Bakhtiar, S.P., M.Si., Kepala Pusat Pengembangan Akreditasi USK, sebagai narasumber. Dalam presentasinya, Dr. Bakhtiar memberikan panduan mengenai penyiapan dokumen ISK yang tepat. Beliau menekankan bahwa selain melengkapi dokumen, Program Studi Budidaya Perairan juga perlu mempersiapkan secara optimal komponen penilaian lain, seperti data terkait kelulusan tepat waktu dan tracer alumni, karena beberapa elemen tersebut perlu dipersiapkan sejak awal untuk mendukung proses akreditasi.
Kegiatan workshop ini berlangsung dengan suasana yang interaktif, dimana para dosen prodi BDP tidak hanya menerima materi, tetapi juga terlibat dalam diskusi. Melalui workshop ini, diharapkan pengelola program studi memiliki pemahaman mendalam serta keterampilan dalam menyusun ISK yang sesuai dengan tuntutan akreditasi baru, yang juga selaras dengan visi Fakultas Kelautan dan Perikanan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
No responses yet