Program Studi Budidaya Peraian Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala menggelar kegiatan Kuliah Tamu dan Pelatihan Teknis Pengelolaan serta Strategi Distribusi Ikan Hias Menuju Pasar Ekspor yang dilaksanakan pada hari Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan yang bekerjasama dengan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh ini berlangsung di Gedung Fakultas Kelautan dan Perikanan USK dan menghadirkan narasumber Ruby Vidia Kusumah, S.Pi., M.Si. selaku peneliti dari BRIN, Wiwi Tarmini, M.Si dari CV. Cahaya Baru dan Mohammad Ichsan Mahmud dari Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Aceh. Pelatihan ini turut dihadiri oleh mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala, Universitas Abulyatama, dan Universitas Teuku Umar, serta pelaku usaha ikan hias dan pemangku kepentingan di sektor perikanan hias laut.
Dalam penyampaian materinya narasumber membahas tentang regulasi CITES dalam perdagangan ikan hias laut serta teknik budidaya, metode penangkapan ramah lingkungan dan penanganan pasca-tangkap, teknik pengemasan hingga transplantasi terumbu karang. Selain itu dijelaskan pula tentang prosedur dan persyaratan penerbitan sertifikat karantina sebagai syarat legalitas distribusi ikan hias antarwilayah dan ekspor. Diskusi interaktif yang berlangsung dalam pelatihan turut mengangkat topik-topik riset inovatif, salah satunya mengenai potensi penggunaan malformasi eritrosit ikan sebagai biomarker fisiologis untuk menilai dampak pakan alami terhadap kesehatan ikan hias.


Paada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementasi Agreement (IA) antara FKP USK denganCV. Cahaya Baru yang diwakili oleh Wakil Dekan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan Fakultas Kelautan dan Perikanan Bapak Prof. Dr. Ir. Muhammad Irham, S.Si, M.Si., IPU dan Ibu Wiwi Tarmini, M.Si. Kerja sama ini menjadi bentuk sinergi nyata antara institusi pendidikan tinggi dan pelaku usaha untuk mendukung pengembangan industri perikanan hias.


Koordinator Prodi Budidaya Perairan, Dr. Cut Dara Dewi, S.Pi., M.Si berharap kegiatan ini dapat mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia yang terampil di bidang akuakultur, serta memperkuat kolaborasi antara kampus, lembaga riset, dan dunia usaha demi kemajuan industri perikanan hias nasional yang berdampak langsung.
No responses yet